Tech Things Blog | Perangkat Lunak Komputer serta mampu dibilang sangat merepotkan dan mengganggu aktifitas kita pada ketika kita menjalankan komputer , Karena biasanya virus ini selalu menyambungkan secara tomatis ke koneksi internet dan secara otomatis akan memuat alamat sebuah website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan secara terus menerus sehingga menimbulkan komputer kita menjadi lambat apalagi ketika kita sedang mengakses internet. pada ketika di kanal , terlebih virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE , DLL dan HTM/HTML baik berupa file kegiatan maupun file system Windows sehingga diharapkan langkah pembersihan khusus untuk menghapus virus jenis ini. Virus Shortcut pada komputer terampil melaksanakan seluruh seri kerusakan menyerupai merusak file-file penting dalam sistem-sistem anda , memperlambat kinerja komputer serta menyebabkan beberapa kegiatan penting dapat berhenti bekerja. Meski komputer anda telah terinstall antivirus yang indah namun terkadang virus shortcut ini masih tetap beraksi dan mengganggu pekerjaan anda oleh alasannya itu virus ini harus segera dihapus biar tidak mengganggu kinerja komputer anda.
Untuk mengetahui apakah komputer anda terkena Virus atau tidak , perhatikan gejala-gejala komputer anda. Inilah gejala-gejala yang biasanya terjadi kalau komputer terkena virus :
Cara Menghapus Virus Shortcut di Komputer
1. Sebelum memulai menghapus virus ini anda terlebih dahulu harus menonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara waktu selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif dimemori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstall , pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan unduh tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/
4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara :
- Klick menu [Start]
- Klick [Run]
- Ketikkan REGEDIT.exe , kemudian klik tombol [OK]
- Pada aplikasi Registry Editor , telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
- Lalu hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada kegiatan notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF , install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM , Software\CLASSES\batfile\shell\open\command , , ,”"”%1″” %*”
HKLM , Software\CLASSES\comfile\shell\open\command , , ,”"”%1″” %*”
HKLM , Software\CLASSES\exefile\shell\open\command , , ,”"”%1″” %*”
HKLM , Software\CLASSES\piffile\shell\open\command , , ,”"”%1″” %*”
HKLM , Software\CLASSES\regfile\shell\open\command , , ,”regedit.exe “%1″”
HKLM , Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command , , ,”"”%1″” %*”
HKCU , Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer , NoDriveTypeAutoRun ,0x000000ff ,255
HKLM , SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer , NoDriveTypeAutoRun ,0x000000ff ,255
6. Anda harus menghapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk diflashdisk. Untuk mempercepat proses pencarian , anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melaksanakan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.
Jangan hingga terjadi kesalahan pada ketika menghapus file induk maupun menghapus file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri :
- Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
- Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
- Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
- Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.
Lalu anda harus menghapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Icon Folder atau icon
- Ekstensi .LNK
- Type File ‘Shortcut’
- Besarnya ukuran file 1 KB
Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali , hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu gres kemudian hapus file Shortcut (.LNK).
7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut , silahkan unduh tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.
Setelah diinstall , pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada , kemudian klik tombol [Change Attributes].
8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan unduh security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx
Untuk pembersihan virus shortcut yang maksimal dan menecegah nanah ulang virus jenis ini , sebaiknya install dan scan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus shortcut ini dengan baik.
Artikel terkait :
Demikian tutorial mengenai cara menghapus virus shortcut di komputer , Terimakasih telah berkunjung dan semoga informasi ini bermanfaat buat anda.